Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Puisi bercerita keabadian: Diantara hidup dan mati

Gambar
Oleh Abbas Merah  Aku hidup untuk diri-ku sendiri bukan orang lain - Rafif  Hari itu terasa begitu sunyi di rumahku. Tidak ada seorang pun selain aku. Sambil mengisi kesunyian, aku mulai berlatih menulis puisi sebagai persiapan lomba tingkat kabupaten. Tema yang kuambil adalah "manusia melawan penyakit depresi," sesuai dengan tema besar lomba yaitu "kesehatan mental."   Aku terinspirasi oleh perjuangan orang-orang melawan depresi—mereka yang menahan rasa sakit, bertarung melawan pikirannya sendiri, bahkan menghadapi gejolak keinginan untuk mengakhiri hidup. Sayangnya, tidak semua orang paham atau peduli dengan keadaan mereka. Aku mencoba menyusun kata-kata yang indah dan bermakna dalam setiap bait puisiku.  Langit mulai gelap, dan aku melanjutkan membaca buku-buku psikologi untuk memperdalam pemahaman tentang tema ini. Hingga akhirnya malam tiba, aku memutuskan untuk tidur agar siap melanjutkan aktivitas esok hari.   Pagi datang, dan aku berangkat ke s...

Pohon mangga: sendiri Namun berdiri

Gambar
  Pohon mangga: sendiri Namun berdiri Oleh Abbas merah By Abbas.merah Pagi itu, aku berjalan-jalan di tengah kota yang amat ramai. Saat melihat sebuah pohon mangga yang berdiri sendirian di pinggir jalan, aku mendekatinya. Aku bertanya pada pohon itu, "Mengapa kamu sendirian di sini? Bukankah seharusnya kamu punya teman di sampingmu? Di mana mereka?" Tentu saja, pohon mangga itu tidak menjawab. Dia hanya diam, karena tumbuhan memang tidak bisa berbicara. Tapi entah kenapa, aku merasa ingin terus bertanya, seolah-olah aku gila. Saat itu, seseorang datang dan menegurku, "Kenapa kamu berbicara dengan pohon itu?" Aku menjawab, "Aku penasaran, kenapa pohon ini sendirian? Bukankah setiap makhluk hidup biasanya berkumpul bersama yang lain? Kenapa pohon mangga ini tidak?" Orang itu menatapku aneh dan berkata, "Hei, orang aneh, aku bertanya kenapa kamu berbicara dengan pohon itu, bukan apa yang kamu tanyakan ke pohon!" Aku menjawab dengan kesal, "Aku...