Bertempur melawan kerumitan pikiran: terus menerus menjadi bumerang

Bertempur melawan kerumitan pikiran: terus menerus menjadi bumerang By Rafif Abbas Pradana Manusia dianugerahi pikiran yang kompleks. Dengan kecerdasan, manusia bisa melakukan apa yang ia inginkan untuk mencapai tujuannya. Akan tetapi, pikiran kita sendiri bisa menjadi musuh kita. Terkadang, pikiran kita mengusahakan untuk berpikir tanpa henti. Dan karena kecemasan yang akan datang, pikiran kita seolah-olah terus memaksa bekerja walau otak ingin istirahat. Dalam keadaan ini, kita sering bingung dengan diri kita sendiri, merasa lelah dengan pikiran yang terus memikirkan hal-hal yang membuat kita cemas. Keadaan ini disebut overthinking. Sebuah monster di dalam pikiran, lebih menakutkan ketika menimpa kita. Saya, setiap malam dalam keadaan yang lelah, sering mengalami overthinking. Overthinking tahu kelemahan kita ketika lelah secara fisik, makanya terus menyerang tanpa henti. Kadang saya sudah mengatakan bahwa saya menyerah dengan keadaan ini. Tapi entah kenapa overthink...