Sepertiga Malam
Sepertiga Malam
by Abbas Merah
Sepanjang jalan lintasan malamku,
berbicara sendiri beriringan rasa takut.
Luka mengetuk pintu rumahku.
Pada saat itu, aku sendiri menyendiri.
Rasa takutku terkeluak,
dan akhirnya, aku pingsan.
Terlalu kencang lintasan itu,
membuatku kewalahan menerkamnya.
Luka pun menjemput kembali.
Akhirnya, aku terlepas jauh
dari semua rasa aman.
Malamku menghuru-hara hatiku.
Dibekukan badanku oleh dinginnya malam itu,
terlepas alam kata yang tidak terucap.
Akhirnya, aku terdiam sendiri
dalam malamku sendiri.
Komentar
Posting Komentar